DETIKHEALTH.COM - Suffolk, Inggris, Paul Mason pernah dinobatkan sebagai pria paling gemuk di dunia dengan berat badan mencapai 444,5 kg. Setelah menjalani operasi, berat badannya turun lebih dari setengahnya yaitu 254 kg. Namun ia tidak mendapatkan biaya untuk mengoperasi kulitnya yang kini tampak bergelambir.
Paulus Mason (50 tahun) asal Ipswich, Suffolk, Inggris, telah menyingkirkan lebih dari setengah berat badannya semula melalui operasi bypass lambung. Kini berat badan mantan pria tergemuk di dunia ini tinggal 190,5 kg.
Dengan berat badan semula mencapai 444,5 kg, tentu jaringan kulit yang ada di tubuh Mason sangat lebar. Alhasil, kehilangan lebih dari setengah berat badan akan meninggalkan gulungan kulit yang cukup mencengangkan.
Namun NHS (National Health Service) Inggris menolak memberikan biaya untuk mengoperasi gulungan kulit di tubuh Mason yang tampak bergelambir.
"Ini sangat frustasi. Saya hanya perlu sedikit bantuan. Saya merasa seperti telah ketinggian dan kekeringan. Saya perlu operasi ini (operasi untuk menghilangkan gulungan kulit) untuk bisa mendapatkan kembali hidup saya," ujar Paul Mason, seperti dilansir mirror.co.uk, Sabtu (26/11/2011).
Diperkirakan untuk menangani kondisi tubuhnya yang sangat gemuk, NHS sudah menghabiskan biaya 1 juta poundsterling (sekitar Rp 14 miliar). NHS mengatakan Mason baru bisa mendapatkan operasi lain jika ia membuktikan berat badannya dapat stabil.
Berat badan Mason terus menggelembung hingga 444,5 kg dengan menghabiskan 34 kg makanan dan coklat setiap hari, mengonsumsi 140.000 kalori per minggu, hingga akhirnya menjalani operasi bypass lambung pada tahun 2009. Kini ia hanya makan sekali dalam sehari.
"Hal ini penting untuk membuat keputusan yang seimbang dalam kepentingan terbaik dari pasien itu. Seorang pasien harus memiliki berat badan stabil sebelum ia mendapatkan operasi tambahan," ujar juru bicara NHS Suffolk
No comments:
Post a Comment