Welcome to Egi Gi

Pages

Friday, December 16, 2011

"Pic" Senjata Api Beneran Yang Mirip Mainan



Tempat ‘Berlibur’ UFO di Bumi

Beberapa kisah yang diungkap di sini sangat dramatis, dan nyaris sulit dipercaya karena seperti kisah-kisah alien dalam film-film Hollywood. Bayangkan, pernahkah anda membayangkan bahwa pernah suatu ketika terjadi pertempuran antara alien dan tentara penyelam Uni Soviet di Danau Baikal, danau air tawar terbesar dan terdalam di dunia, yang berada di wilayah Rusia. Ini kisah nyata loh, bukan fiksi. Terjadi tahun 1982.

Pertempuran itu berakhir dengan tewasnya tiga penyelam tentara, empat luka parah, sedang alien konon berhasil meloloskan diri. Kisah menghebohkan lainnya terjadi pada 1996, sejumlah alien terdampar di kota Varginha, Brasil. Makhluk aneh ini—kepala besar, mata merah dan besar, berbadan tipis– konon kelihatan lemah dan sakit.



Dua hari kemudian, beberapa dari alien ini tergeletak mati di jalan. Kisah ini sangat menghebohkan, namun pemerintah Brasil kala itu membantah keras. Padahal ada saksi mata dari kejadian itu. Kisah lain yang juga seru adalah ‘penyerbuan’ 21 UFO ke wilayah udara Brasil sehingga mengacaukan lalu lintas udara.
Akibatnya Brasil mengerahkan pesawat tempurnya untuk memburu kelompok UFO itu. Insiden ini diakui oleh Menteri Pertahanan Udara Brasil Brigadir Octavio Moreira, dua decade kemudian.

Sikap Brasil terhadap fenomena UFO ini memang agak berbeda dengan Negara lainnya. Brasil adalah Negara pertama di dunia yang secara resmi dan terbuka mengakui realitas fenomena UFO, juga Negara pertama yang melakukan penelitian terhadap UFO secara terbuka.

Seperti kita tahu, kasus penampakan UFO terjadi di banyak Negara di dunia. Namun berkat TV dan Film, banyak orang percaya bahwa Aliens mengunjungi Amerika Serikat hampir secara eksklusif, tentu saja anggapan ini tidak benar. Karena UFO menampakan diri di seluruh dunia, bahkan ke negeri-negeri kecil atau kawasan yang sebelumnya kurang dikenal dunia. Meskipun, memang, dalam hal kuantitas jumlah penampakan UFO di negeri Paman Sam itu, berada di urutan teratas, alias terbanyak dibanding Negara lain.



Bahkan dari Amerikan juga muncuk kisah-kisah dramatis tentang penculikan manusia oleh makhluk asing. Mungkin itu sebabnya muncul ungkapan nakal bahwa Amerika merupakan ‘tempat berlibur’ favorit UFO di bumi.

Berikut ini adalah 10 negara yang termasuk menonjol dalam hal pelaporan UFO dan kualitas kasusnya. Di antara negera tersebut, ternyata nama Indonesia masuk di urutan ke-10. UFO rupanya senang berkunjung ke Indonesia, meski secara kualitas kasus relative tidak terlalu menonjol. Salah satu yang ‘agak’ menarik adalah cerita munculnya UFO sebelum tsunami pada 2004 lalu.

1.Amerika

Nah, Negara super power ini berada di urutan pertama karena menjadi tempat paling sering (terbanyak) dikunjungi UFO dibanding Negara lain di seluruh dunia. Ada ratusan penampakan UFO dilaporkan setiap tahunnya. Karenanya ada sebutan ‘nakal’ untuk hal ini yakni Amerika Serikat adalah tempat ‘berlibur’ utama UFO di dunia. Bukan itu saja, Amerika Serikat juga memegang rekor jumlah pelaporan kasus penculikan manusia oleh makhluk asing (alien).

Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah Travis Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah film dengan judul Fire in the Sky.



Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti BETA, ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, dimana waktu dalam dimensi lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia.

Kasus lain yang juga menarik dan juga popular adalah penampakan pada Maret 1997. Dikatakan menarik, bukan hanya kejadiannya saja tapi juga jumlah saksi mata yang mencapai ribuan orang. Malah disebut 10 persen penduduk Arizona menyaksikan pemandangan langka ini. Para saksi mata ini menyebut mereka melihat pesawat berformasi segitiga atau “V” terbang di atas kota Phoenix, Arizona, pada malam 13 Maret 1997.



saksi mata ini menyebut mereka melihat pesawat berformasi segitiga atau “V” terbang di atas kota Phoenix, Arizona, pada malam 13 Maret 1997

Tapi ‘Insiden Roswell’ mendapat catatan tersendiri dalam sejarah UFO dunia. Wikipedia menyebutkan pada tanggal 4 Juli 1947, ditemukan serpihan piring terbang di sebuah kawasan peternakan di kota Roswell, New Mexico, setelah badai menerjang. Konon, bersama piring terbang itu juga ditemukan empat alien, makhluk aneh berkepala besar dengan badan berwarna abu-abu. (Kabarnya, 2 alien itu mati, 1 lari kemudian mati ditembak, 1 sekarat kemudian mati)

Ketika laporan jatuhnya piring terbang itu disampaikan, tim angkatan udara AS datang dan langsung mengangkat serpihan pesawat angkasa beserta empat alien itu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan, ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Grady Barnett dan tim arkeologinya.

Namun empat hari kemudian muncul bantahan bahwa serpihan itu bukan pesawat angkasa, melainkan balon cuaca. Ketika itu memang informasi soal UFO belum seterbuka sekarang, malah ada kesan menutupi. Penyelidikan tentang UFO masih menjadi rahasia Negara. Setelah kejadian itulah, muncul istilah ‘UFO’ (Unidentified Flying Object) menggantikan istilah ‘piring terbang’, oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pada 1952.

2.Brasil

Brasil berada di urutan kedua. Bukan hanya karena banyaknya kasus penampakan UFO di wilayahnya, tapi juga ‘kualitas’ dari kasus-kasus itu yang sungguh mencengangkan. Kalau sebagian dari kita hanya menyaksikan ‘penyerbuan alien’ ke bumi hanya dalam film-film Hollywood, atau menyaksikan bagaimana UFO menyerang penduduk dengan sinar laser pesawatnya hanya dalam film, tapi ternyata kejadian itu, konon, benar-benar terjadi di sana.

Nggak percaya, kan?? Kejadian-kejadian seperti itu seperti tidak masuk akal. Mungkin anda juga tak pernah tahu kalau kasus-kasus penampakan UFO di negeri ini, beberapa di antaranya malah menimbulkan korban. Mungkin mirip seperti di Rusia di mana tiga orang tewas saat berkelahi dengan alien.

Malah di Brasil, kehadiran alien ini kemudian dihubungkan dengan pemunculan Chupacabre, makluk aneh dengan duri di leher hingga pangkal ekor. Chupacabre ini kerap juga disebut ‘kambing penghisap darah’ yang nyaris seperti mitos, tapi di masa modern seperti sekarang, pemunculan makhluk aneh itu beberapa kali dilaporkan.



UFO di atas Trinidade Island, Brazil in May 1958

Salah satu kasus UFO yang menggerkan adalah seorang penduduk yang tanpa sengaja memergoki makhluk asing itu, diserang dengan sinar laser, untungnya dia berhasil selamat. Namun luka-luka yang dideritanya cukup serius, sekujur tubuhnya menderita luka bakar radiasi juga ada luka bekas tusukan.

Tidak seperti di Negara lain, nampaknya UFO yang datang ‘berkunjung’ ke negeri ini nampaknya cukup ‘agresif’. Itu sebabnya sikap pemerintah Brasil pun cukup serius menanggani hal ini yakni dengan kekuatan militer. Untuk yang satu ini anda boleh percaya boleh tidak. Memang mirip film-film alien versi Hollywood.
Seperti misalnya, ketika dua alien dipergoki berada di kota Varginha pada 1996. Kasus ini sempat menggegerkan dan dipublikasikan ke seluruh dunia. Tapi hal itu dibantah keras oleh pemerintah, ada kesan sengaja menutup-tutupi hal tersebut. Padahal, konon, ada beberapa orang menjadi saksi mata peristiwa itu. Informasi yang beredar pun menjadi simpang-siur.

Wikipedia menjelaskan, ketika itu media massa mengungkapkan, makhluk aneh itu pertama kali terlihat oleh tiga orang perempuan; Liliane dan Valquíria Fatima Silva, dan Katia Andrade Xavier. Mereka melihat makhluk asing ini pada suatu sore pada 20 Januari 1996, tingginya 1,6 m, kepalanya besar dan tubuhnya sangat tipis, kulitnya coklat dan mata merah besar serta bau. Menurut ketiga gadis ini, makhluk asing itu terlihat lemah, seperti terluka atau sakit.

Seniman Ciptakan Lukisan dari Biji Kopi


TIRANA - Seniman Albania Saimir Strati berhasil membuat sebuah lukisan mosaik yang dibuat dari satu juta biji kopi. Mosaik yang menggambarkan lima musisi ini berhasil masuk Guinnes World Records sebagai mosaik biji kopi terbesar di dunia.

Straiti menggunakan 140 kg biji kopi yang sebagian sudah dipanggang. Mosaik tersebut menggambarkan seorang penari asal Brazil, drummer asal Jepang, penyanyi country AS, seorang pemain akordion asal Eropa dan drummer asal Afrika.

"Saya ingin memberikan pesan bahwa berbagi kasih atas secangkir kopi membawa kita lebih dekat. Secangkir kopi membawa lebih banyak cinta daripada pertemuan G20," ujar Straiti seperti dikutip Reuters, Rabu (14/12/2011).

Mosaik biji kopi merupakan torehan keenamnya dalam Guinnes World Records.

Sebelumnya ia berhasil membuat potret Leonardo Da Vinci dengan kuku. Bahkan Strati berhasil membuat gambar kuda berlari dengan tusuk gigi serta potret Michael Jackson dengan kuas cat dan potret penyair Yunani dan Homer dengan skrup.

Strati mengatakan ia ingin mosaik terbarunya yang disponsori oleh salah satu perusahaan kopi terbesar di Albania, Kafe Lori. Dirinya berharap dapat menyebarkan pesan, "Satu dunia, satu keluarga, melalui secangkir kopi" melalui kafe itu.

Kiper-Kiper Pencetak Gol

Didalam sepakbola, biasanya tugas kiper hanya menjaga gawangnya agar tidak kebobolan oleh gol. Tapi ada juga kiper yang mempunyai insting untuk menyerang, entah itu dari titik penalti, dari tendangan bebas atau tendangan sudut. IFFHS (International Federation of Football History & Statistics). telah mencatat siapa kiper kiper yang mempunyai catatan prestasi dalam hal mencetak gol, disana ada kiper José Luis Félix Chilavert, Jorge Campos dll. Berikut daftar nama kiper pencetak gol terbanyak yang telah dicatat oleh IFFHS.

1. Rogério Ceni (Brazil), Club : São Paulo FC, Gol : 79 (Penalti : 33 - Non Penalti: 46)



2. José Luis Félix Chilavert (Paraguay), Club : CA Peñarol
Montevideo, Gol : 62 (Penalti : 45 - Non Penalti : 17) *



3. René Higuita (Colombia), Club : C de F Deportivo Rionegro, Gol : 41 (Penalti : 37 – Non Penalti : 4)



4. Jorge Campos (Mexico), Club : Puebla FC, Gol: 40 (Penalti : 9 – Non Penalty : 31)*



5. Álvaro Misael Alfaro (El Salvador), Club : CD Isidro Metapán, Gol : 31 (Penalti : 20 – Non Penalti : 11)