Warga Klaten Tetap Panik Meski Jauh dari Ancaman Erupsi
Selasa, 02 November 2010 , 10:54:00 WIB
Laporan: Muhamad Ridlo Susanto
RMOL. Semburan awan panas kembali muncul dari mulut Gunung Merapi tadi pagi, Selasa (2/11). Semburan ini membuat pengungsi di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang, Klaten Jawa Tengah sontan panik.
Selain merasa panik, warga juga dirudung kegelisahan karena harus bertahan di lokasi pengungsian hingga waktu yang tidak ditentukan. Muntahan material vulkanik Merapi pagi tadi makin membuktikan bahwa ancaman Wedhus Gembel atau awan panas belum berlalu.
Relawan dari Jaring Merapi, Sukiman menuturkan, ia bersama keluarganya terpaksa harus mengungsi bersama ribuan warga lainnya. Harta benda pun ditinggalkan. Tak hanya dirinya, ribuan pengungsi di Posko Posko Pengungsian Kemalang, Klaten juga terpaksa meninggalkan seluruh harta bendanya.
"Sebagian besar sebenarnya sudah paham dengan kelakukan Gunung Merapi, tapi sebagian lainnya tidak. Jadi setiap kali gunung merapi menggeliat sebagian besar ada yang panik," ujarnya yang menjadi relawan di Posko Pengungsian Kemalang, Klaten.
Menurut Sukiman, sebenarnya Posko Kemalang relatif aman dari ancaman erupsi. Jaraknya cukup jauh dari pusat pengungsian.
"Tapi karena perasaan sudah campur aduk, sebagian tetap paik," ungkapnya. [wid]
